Selasa, 25 Juni 2019

Tugas Softskill Bahasa Inggris Bisnis 2


Pertemuan 1
A. Subject
 A Subject is an agent of a sentence. Generally it's a person that do the action (Verb).
 Example : My Father eaten a plate of roasted corn Yesterday.
 My Father pada kalimat di atas berperan sebagai subject yang melakukan aksi (Verb).

B. Verb
 A Verb is also called A predicate. Verb merupakan aksi yang di lakukan oleh subject pada suatu kalimat.
 Example : I Run Arround the park.
 Pada kalimat di atas, Run merupakan aksi yang di lakukan si subject (I).

C. Complement
 Complement completes the verb. (Complement melengkapi kata kerja). It,s commonly as noun or noun phrase. Tetapi prepositional (On a table) Phrase tidak termasuk Complement.
 Pada penggunaan di kalimat, complement menjawab pertanyaan What & Who.

Example :
 I Tell my mother. (Who somebody that you tell? "my Mother").
 I buy a dessert to my girlfriend. (What do you buy? "A dessert").

D. Modifier
 Modifier tells the time, place, manner in a sentence. It's also called "Adverb". In a sentence, Modifier stated by question word (Where, When).
 Example : l bought a new pans in the store. (Where did you buy the new pans? "in The Store").
 I slept when you were coming last night. (When were you coming? "last Night").


Pertemuan 2
Verb Phrases & Tenses
A verb phrase consists of a main verb alone, or a main verb plus any modal and/or auxiliary verbs. The main verb always comes last in the verb phrase:
Sebuah frasa verba terdiri dari kata kerja utama saja, atau kata kerja utama ditambah modal dan / atau kata kerja bantu. Kata kerja utama selalu datang terakhir dalam kalimat verba
(mo = modal verb; aux = auxiliary verb; mv = main verb)
We all [MV]laughed.
Computers [MO]can [MV]be very annoying!
An apartment [MO]would [AUX]have [MV] cost less than a hotel for four of us.
Tony [MO]might [AUX]have [AUX]been [MV] waiting outside for you.
Verb phrase berdasarkan traditional grammar adalah kelompok kata berupa main verb (kata kerja utama( dan auxiliary verb (kata kerja bantu), sedangkan berdasarkan generative grammar adalah predicate — main verb beserta seluruh elemen yang melengkapinya: auxiliary verb, complement (objek kalimat), dan/atau modifier, namun tidak termasuk subjek kalimat.
Verb Phrase
Traditional Grammar      main verb
Generative Grammar    +/- auxiliary verb + main verb +/- complement +/- modifier
Keterangan:
Complement (objek kalimat)  dibutuhkan jika kata kerja utama berupa transitive verb.
Modifier dapat berupa adjective, adverb, atau konstruksi lain yang berfungsi seperti salah satu dari part of speech tersebut.
Contoh-contoh verb phrase berikut berdasarkan traditional grammar. Keterangan: Verb phrase = bold.
Contoh Kalimat Verb Phrase                                                                     Keterangan
I enjoy swimming.
(Saya menikmati berenang.)                                                                       enjoy = main verb
You should see a doctor during pregnancy.
(Kamu seharusnya mengunjungi dokter selama hamil.)                 should = modal auxiliary verb;
see = main verb
It has just been raining in Bogor.
(Baru saja turun hujan di Bogor.)                                                              has, been = auxiliary verb;
just = adverb (modifier);
raining = main verb berupa present participle
Complex verb phrases
A complex verb phrase may include one modal verb and one or more auxiliary verbs before the main verb. A modal verb always comes before any auxiliary verbs:
Sebuah frase verba kompleks mungkin termasuk salah satu modal kerja dan satu atau lebih kata kerja bantu sebelum kata kerja utama. Kata kerja modal selalu datang sebelum kata kerja bantu:
(mo = modal verb; aux = auxiliary verb; mv = main verb)
House prices [MO]could [MV]fall during the next six months. (modal verb + main verb)
You [MO]may [AUX]have [MV]played this game before. (modal verb + one auxiliary verb)
The work [MO]should [AUX]have [AUX]been [MV]finished by 30 January. (modal verb + two auxiliary verbs)
TENSES:
ü  Simple Present Tense
Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan sesuatu hal yang terus-menerus        dilakukan, kegiatan sehari-hari, dan juga untuk menyatakan atau menyebutkan suatu           fakta atau kebenaran umum. Dalam Simple Present Tense, kata kerja (verb) yang            digunakan adalah kata kerja (verb) bentuk awal.
Rumus dan Contoh Kalimat Simple Present Tense
(+) Subject + Verb 1 + Object
(-)  Subject + DON’T / DOESN’T + Verb 1 + Object
(?) DO / DOES + Subject + Verb 1 + Object?
(?) Question Word + DO/ DOES + Subject + Verb 1?
ü  Present Continuous Tense
Tense ini digunakan untuk menyebut perubahan bentuk kata kerja berdasarkan waktu     terjadinya. Dalam pengertian Present Continuous Tense merupakan tense bentuk yang          menunjuk pada tindakan yang sedang berlangsung sekarang atau ketika pembicaraan       Itu sedang berlangsung
Berikut rumus present continuous tense untuk membuat kalimat-kalimat
Positif (+):
subject + to be (am, is, are) + Verb – ing + object
Contoh : I am watching TV now
Negatif (+):
subject + to be + not + verb – ing + object
Contoh : Hermawan is not going to Jakarta atau
Hermawan isn’t going to Jakarta
Tanya(?) :
to be + subject + verb – ing + object
Is Mrs. Salsa cooking in the kitchen ?
ü  Present Perfect Tense
Present Perfect Tense menekankan pada PERFECT nya itu. Perfect kan artinya “sempurna”. sempurna yang berarti “selesai, sudah, beres, baru saja usai, dsb”. Jadi, kalau Anda menekankan pada “SUDAH” nya itu maka gunakanlah Present Perfect Tense ini. Contoh yang paling mengena misalnya: Dia baru saja pergi (She has just gone). :
Positif: S + have/has + V3
Negatif: S + have/sas Not + V3
Tanya:   Have/has + S + V3
ü  Present Perfect Continuous
Present perfect continuous tense digunakan untuk menyatakan tindakan atau peristiwa yang sudah mulai terjadi pada waktu lampau dan masih sedang berlangsung sampai sekarang.
Pola kalimat:
(+) S + have/has + been + V-ing
(-) S + have/has + not + been + V-ing
(?) Have/has + S + been + V-ing
ü  Simple Past Tense
Simple past tense adalah suatu bentuk kata kerja sederhana untuk menunjukkan bahwa suatu peristiwa/ kejadian yang dilakukan pada masa lampau dan diketahui pula waktu       terjadinya peristiwa atau kejadian tersebut.
Rumus simple past tense
Rumus simple past tense ada 2, yaitu rumus simple past tense (verbal) dan (nominal);
Verbal
(+) S + Verb-2 + O + adverb
(- ) S + did + not + Verb-1 + O + adverb
(?) Did + S + Verb-1 + O + adverb ?
Nominal
(+) S + tobe-2 (was/ were) + Complement (adjective/ noun (pronoun)/ adverb )
(- ) S + tobe-2 (was/ were) + not + Complement (adjective/ noun (pronoun)/ adverb )
(?) Tobe-2 (was/ were) + S + Complement (adjective/ noun (pronoun)/ adverb ) ?















Pertemuan3

SUBJECT – VERB AGREEMENT (Kesesuaian Subjek dan Kata Kerja)
Pengertian Subject-Verb Agreement
Subject-verb agreement adalah persesuaian antara verb dengan subject dalam hal number, yaitu: singular (tunggal) atau plural (jamak). Subjek dapat berupanoun, pronoun, atau konstruksi lain yang berakting sebagai noun, seperti gerund daninfinitive. Pada dasarnya, singular subject (subjek tunggal) menggunakan singular verb (kata kerja tunggal), sedangkan plural subject (subjek jamak) menggunakanplural verb (kata kerja jamak).
Subject-Verb Agreement (Umum)
Secara umum pada bentuk present tense, singular verb berupa base form (bentuk dasar) dari verb dengan ditambahkan suffix (akhiran) -s. Adapun padaplural verb tanpa ditambahkan suffix -s (sebaliknya, plural subject ditambahkan suffix-s). Aturan kata kerja ini berlaku pula pada subjek berupa third person (orang ketiga, contoh: Ricky, Anna) dan semua personal pronoun (they, we= jamak; he, she, it= tunggal), kecuali I dan you. Walaupun berupa subjek tunggal, I dan you dipasangkan dengan kata kerja bentuk jamak.
Subjek tunggal harus mempunyai kata kerja tunggal. Begitu pula subjek jamak harus mempunyai kata kerja jamak. Ini kita sebut sebagai kesesuaian subjek-kata kerja (subject-verb agreement).
Perhatikan aturan berikut ini :
A bus hits a tree. (sebuah bus menabrak pohon.)
Ø  A bus tunggal dan kata kerjanya pun harus tunggal, hits.
Two buses hit a tree. (Dua buah bus menabrak pohon.)
Ø  Two buses jamak dan kata kerjanya pun harus jamak, hit.
A cup of tea is enough. (secangkir teh cukup.)
Ø  A cup of tea tunggal dan kata kerjanya pun harus tunggal, is.
Two cups of tea are more than enough. (Dua cangkir teh lebih dari cukup.)
Ø  Two cups of tea jamak dan kata kerjanya pun harus jamak are.
Ketentuan yang paling penting dalam bahasa Inggris adalah bahwa antara subject dengan verb harus in agreement. Artinya, jika subject-nya singular maka verb-nya juga harus singular. Sebaliknya, jika subject-nya plural maka verb-nya juga harus plural.
Singular subject-singular verb
Yang dimaksud dengan singular subject adalah subject pronoun he, she, dan it atau nouns yang dapat digantikan dengan he, she atau it; Sedangkan yang dimaksud dengan singular verbs adalah verb1+es/s, is/was, serta verb phrase seperti: is/was + verb-ing/verb3, has + verb3, has been verb-ing dan has been verb3.
Plural subject-plural verb
Yang dimaksud dengan plural subject adalah subject pronouns seperti I, we, you, they, dan semua plural nouns. Sedangkan yang dimaksud dengan plural verbs adalah verbs dan verb phrase selain singular verbs di atas.
Subject-Verb Agreement Ketika Subject Dipisahkan Oleh Prepositional Phrase Atau Oleh Ungkapan-Ungkapan (Expression).
Subject-verb agreement ketika dipisahkan oleh prepositional phrase
Jika antara subject dengan verb dipisahkan oleh prepositional phrase (2 atau lebih kata yang diawali oleh preposition), prepositional phrase ini tidak berpengaruh terhadap verb. Yang perlu diperhatikan adalah apa subject kalimatnya. Jika subject-nya singular maka verb-nya juga harus singular, sedangkan jika subject-nya plural maka verb-nya juga harus plural.
Singular subject + (prepositional phrase) + singular verb
Plural subject + (prepositional phrase) + plural verb
Subject-verb agreement ketika dipisahkan oleh together with, along with, as well as
Selain prepositional phrase di atas, ekspresi-ekspresi seperti together with, along with, accompanied by, dan as well as, juga tidak berpengaruh terhadap verb.
together with (bersama-sama dengan)
along with (bersama-sama dengan)
accompanied by (ditemani oleh)
as well as (begitu juga, dan)







Pertemuan 4
Jenis-Jenis Pronoun dalam Bahasa Inggris
 
Pronoun atau kata ganti adalah kata yang dapat menggantikan suatu kata benda atau frasa kata benda. Kata ganti berfungsi menghindari pengulangan kata benda atau frasa kata benda yang sama yang telah disebut sebelumnya.
Dalam bahasa Inggris, pronoun terdiri dari tujuh jenis, yaitu:
1. Reflexive Pronoun
Reflexive pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk menunjukkan tindakan atau kegiatan yang dilakukan oleh diri subjek sendiri (subject of the verb) atau dengan kata lain memberi penekanan pada unsur subjek atau objek. Kata ganti bentuk tunggal mendapat akhiran –self, dan bentuk jamak dengan akhiran –selves.
Contoh:
Myself = Saya sendiri
Yourself/yourselves = Kamu sendiri/kalian sendiri
Themselves = Mereka sendiri
Ourselves = Kami sendiri
Himself = Dia sendiri (laki-laki)
Herself = Dia sendiri (perempuan)
Itself= Dia sendiri (benda atau binatang)
Contoh kalimatnya:
- Sunny made this book by herself.
- He enjoyed himself by watching two movies.
- The children are old enough to look after themselves.
2. Possessive Pronoun (kata ganti milik)
Possessive pronoun adalah kata ganti yang memperlihatkan kepunyaan seseorang atau kelompok.
Ada dua bentuk possessive pronoun yaitu dependent (ditempatkan sebelum suatu kata benda) dan independent (ditempatkan setelah suatu kata kerja).
Contoh :
Dependent seperti my, your, his, her, its, our, their
Independent seperti mine, yours, his, hers, its, ours, theirs
Contohnya:
 This green bag is hers. (Tas hijau itu adalah miliknya).
 This small car is mine. Those are theirs. (Mobil mini ini milikku. Milik mereka yang itu)
 This is not your suitcase. I think that is yours. (Koper ini bukan kopermu. Saya rasa punyamu yang di sana)
3. Personal Pronoun (kata ganti orang)
Personal pronoun adalah kata ganti pada subyek dan obyek yang menunjukkan pada orang atau penamaan.
Contoh:
I => Me
You => You
She => Her
He => Him
It => It
We => Us
They => Them
Contoh kalimatnya:
 
 I gave this book to Anita yesterday. She feels great when read it. (Saya memberikan buku ini kepada Anita kemarin. Dia merasa sangat senang ketika membacanya).
 My mother take a glass with her. She wants fill it with the juice. (Ibu saya mengambil sebuah gelas bersamanya. Dia ingin mengisinya dengan jus).
4. Interrogative Pronoun
Interrogative pronoun adalah kata-kata yang mempertanyakan orang atau benda. Ini antara lain: who, whom (siapa), whose (punya siapa), why (mengapa), which (yang mana), dan what (apa).
kata ganti atau pronomina yang digunakan untuk menanyakan orang, benda, atau suatu pilihan. Kata ganti yang sering dipakai adalah what, which who, whom dan whose.
Contoh:
- What is broken? (Apa yang pecah?)
- Who has make you sad? (Siapa yang membuat kamu sedih?))
- Which shop sold the kimchi? (Toko yang mana menjual Kimchi?)
Pertemuan 5
Complement memiliki definisi sebagai kata atau kelompok kata yang melengkapi makna dari subject, verb atau object. Itu menjadi sebuah alasan kuat mengapa complement terbagi menjadi tiga jenis yang di antaranya adalah subject complement, verb complement, dan object complement.
Untuk membedakan verb biasa dengan verb complement, Anda bisa melihat dari komponen yang membentuknya. Jika dalam verb, Anda hanya bisa menemukan kata kerja saja. Namun, di dalam verb complement, komponen yang akan membentuknya lebih banyak sehingga terkesan lebih rumit. Verb complement adalah direct object atau indirect object dari suatu action verb. Objecknya ini bisa terdiri dari noun, pronoun, atau komponen lainnya yang berperan sebagai noun, seperti gerund, infinitive dan noun clause.

Selain itu, dalam sebuah kalimat sebuah verb itu sangat dibutuhkan dan akan membentuk kalimat yang sempurna. Sedangkan verb complement tidak semua kalimat membutuhkannya.
Contoh verb complement
 
My boss paid me two thousand dollars
Me= pronoun as indirect object
Two thousand dollars= noun phrase as direct object
He discovered information that creating website is quite easy.
Information= noun as indirect object
That creating website is quite easy= noun clause as direct object.
I stopped for the child to cross the street.
the child= noun as indirect object
Pertemuan 6
AFFIRMATIVE AGREEMENT AND NEGATIVE AGREEMENT
Affirmative Agreement
 Untuk menghilangkan pengulangan kata pada suatu kalimat kita bisa menggunakan kata “so”atau “too”. Ada perbedaan pada susunan kalimatnya ketika menggunaan kata “so” dan “too”. Silahkan perhatikan rumus berikut:
 Ketika hanya ada “to be” pada klausa utama (main clause), maka tenses yang sama dari “to be” digunakan pada klausa kedua (second clause).
 Contohnya:
 1.     I am hungry = I am hungry, and you are too.
 2.    You are hungry = I am hungry, and so are you.
 
Affirmative statement (to be) + and +                 Subject + to be + too
                                                                               So + to be + subject
 
Contoh kalimat lainnya:
 1.     Their plane is arriving at 7 o’clock, and so is mine.
 2.    I am sick, and He is too.
 3.    Our class is clean, and so are theirs.
 4.    Bella is beautiful, and her sister is too.
 5.    My hand writing is bad, and so are you.
 
Ketika hanya ada kata kerja bantu (auxiliary verb), contohnya: will, should, has, have, must, etc pada klausa utama (main clause), kata kerja bantu nya (auxiliary verb) juga digunakan pada klausa kedua (second clause).
 Contohnya:
 1.     He has seen her plays = He has seen her plays, and the girls have too.
 2.    The girls have seen her plays = He has seen her plays, and so have the girls.
 
Affirmative statement + and +                              Subject + auxiliary verb only + too
        (auxiliary verb)                                                So + auxiliary verb only + subject
 
Contoh kalimat lainnya:
 1.     They will go at noon, and she will too.
 2.    He has an early appointment, and so have I.
 3.    They have written their lyrics, and so have we.
 4.    Richard has lived in Cuba for five years, and they have too.
 5.    I should finish the report, and she should too.
 
Ketika hanya ada kata kerja (verb) tanpa auxiliary verb pada klausa utama (main clause), kata kerja bantu do, does, atau did digunakan pada klausa kedua (second clause) dan tenses nya harus sama.
 Contohnya:
 1.     We go to school = We go to school, and my brother does too.
 2.    My brother goes to school = We go to school, and so does my brother.
 
Affirmative statement + and +                              Subject + (do, does, did) + too
 (single verb except ”to be”)                                    So + (do, does, did) + subject
 
Contoh kalimat lainnya:
 1.     We want to buy a fountain, and she does too.
 2.    My mother likes traveling, and so do their mother.
 3.    My brother invites him to the party, and my sister does too.
 4.    They wrote a good poem, and so did he.
 5.    Fred cooked fried rice for his breakfast, and Tina did too.
 
Negative Agreement
 “Either” dan “neither” memiliki fungsi yang sama seperti kata “too” dan “so” pada klausa kedua (second clause) dalam kalimat positif (affirmative sentence/ agreement). Kata “Either”dan “neither” ini digunakan untuk mengindikasikan kalimat negative (negative sentence/ agreement). Aturan yang sama juga berlaku untuk penggunaan “to be”, “auxiliary verb” (kata kerja bantu), dan “verb” (kata kerja).
 Contohnya:
 1.  I didn’t go to the mosque yesterday, and Ali didn’t either.
 2.  I didn’t go to the mosque yesterday, and neither did Ali.
 
Negative statement + and +                   Subject + negative auxiliary or “to be” + either
                                                                 Neither + positive auxiliary or “to be” + subject
 
Contoh kalimat lainnya:
 1.     The manager isn’t too happy with the project, and neither is his assistant.
 2.    We can’t study in the library, and he can’t either.
 3.    You didn’t pay the taxes, and they didn’t either.
 4.    My brother won’t accept my father’s decision, and my sister won’t either.
 5.    He doesn’t know the answer, and neither does she.




Pertemuan 7
Modal auxiliary adalah sekelompok kata bantu yang merupakan bagian dari auxiliary yang memberikan tambahan arti pada suatu kalimat. Modal auxiliary antara lain:
Present Tense:
Can, may, will, shall, must, need, ought to, dare
Past Tense:
Could, might, should
Aturan penggunaan modal auxiliary:
1. Kata kerja tidak boleh ditambah dengan –s/es, jika terdapat modal auxiliary.
He can makes a fruit cake. (salah)
He can make a fruit cake. (benar)
Katty must goes to her office right now. (salah)
Katty must go to her office right now. (benar)
2. Antara kata modal auxiliary dengan kata kerja tidak boleh dihubungkan dengan “to”
They can to take this paper to that room. (salah)
They can take this paper to that room. (benar)
3. Jika modal auxiliary bentuk lampau maka kata kerja yang digunakan harus kata kerja bentuk pertama (infinitive).
They could sang at the karaoke until midnight. (salah)
They could sing at the karaoke until midnight. (benar)
4. Kalimat tanya (interrogative sentence) dibentuk dengan menempatkan modal auxiliary di depan kalimat.
Can your father speak English well?
Could you contact him last night?
5. Kalimat menyangkal (negative sentence) dibentuk dengan menambahkan not sesudah modal auxiliary.
Would, must, can, need, could, should, dengan not sering ditulis dalam bentuk singkat (contraction form), yaitu shouldn’t, can’t, couldn’t, mustn’t, wouldn’t dan needn’t.
-will dan would biasanya disingkat menjadi ‘ll dan ‘d.
She’ll call him back after dinner.
-Jika shall not dan will not ditulis dalam bentuk singkat menjadi shan’t” dan “won’t.
Mother won’t give the money unless you beg her to give you some money
Mother shan’t give the money unless you beg her to give you some money
-Jika can dan not tidak ditulis dan bentuk singkat (contraction form), can not dijadikan satu kata, yaitu cannot.
-Untuk membentuk question taq, modal auxiliary ditempatkan di belakang kalimat.
Jessica can study the math, can’t she?
You could see him last night, couldn’t you?


















Pertemuan 8
Adjective (kata sifat) adalah kata yang digunakan untuk menerangkan noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti) yang dapat berupa orang (person), tempat (place), binatang (animal), benda atau konsep abstrak.
Contoh:
She’s an excellent singer.
I’ve got a new apartment.
Adverb (kata keterangan) merubah kata kerja, yakni kata keterangan menjelaskan bagaimana sesuatu dilakukan.
Contoh:
She learns quickly.
You can speak English well.
Adjective bisa ditempatkan sebelum kata benda.
Contoh:
This is a beautiful bird.
“This is a bird beautiful.” tidak benar.

Kata sifat memberikan informasi seperti ukuran (kecil, besar), bentuk (bulat, persegi), warna (kuning, hijau), kebangsaan (Cina, Polandia), dan opini (baik, buruk). Adjective tidak mengalami perubahan yang tergantung pada jumlah (tunggal atau jamak).
Contoh:
She has a cute puppy.
She has three cute puppies.
Perhatikan bahwa adjective (cute) tidak mengalami perubahan baik dalam bentuk tunggal (puppy) maupun jamak (puppies).
Adjective juga bisa ditempatkan setelah kata kerja tertentu seperti be, feel, look, dan taste.
Contoh:
I’m really happy today.
She’s got a new job so she feels great.
You look wonderful!
This chicken tastes delicious.


Adverb adalah kata keterangan. Adverbs dan adjective memiliki kesamaan. Jika ditinjau dari segi filsafat bahasa kedua kata ini diawali dengan kata “Ad” yang memungkinkan adanya arti “Add” atau “penambahan”. Jika adjectives menambahkan kejelasan arti pada kata benda (nouns), maka adverb menambahkan kejelasan terhadap kata kerja (verbs).


1.        Dalam banyak kasus, adverb dapat dibentuk dengan hanya menambahkan ‘-ly’ pada adjective.
Contoh:
Adjective
Adverb
Arti
Quick
Quickly
Dengan cepat
Bad
Badly
Buruk
General
Generally
Biasanya, lazimnya
Accurate
Accuratelly
Dengan cermat
Brave
Bravely
Dengan berani


Quick (adjective) – He’s quick at learning new things.
Quickly (adverb) – He learns quickly.
Bad (adjective) – He didn’t get a bad test score.
Badly (adverb) – He didn’t do badly in his test.
Fluent (adjective) – Her English is fluent
Fluently (adverb) – She can speak English fluently


2.        Untuk adverb yang terbentuk dari adjective yang berakhiran dengan huruf “-y” ganti “-y” dengan “-i” dan tambahkan “-ly“.
Contoh:
Adjective
Adverb
Arti
Easy
Easily
Dengan mudah
Happy
Happily
Dengan gembira
Angry
Angrily
Dengan marah
Lazy
Lazily
Dengan malas
Ready
Readily
Segera


Easy (adjective)  - He thinks math is easy.
Easily (adverb)  - He can do math easily.
Happy (adjective)  - He’s a happy man.
Happily (adverb)  - He works happily every day.


3.        Untuk adverb yang terbentuk dari adjective yang berakhiran dengan huruf “-le” ganti “-le” dengan “-ly“.
Contoh:
Adjective
Adverb
Arti
Possible
Possibly
Mungkin/barangkali
Horrible
Horribly
Mengerikan
Understandable
Understandably
Secara dapat dimengerti
Simple
Simply
Mudah


Simple (adjective)  - The teacher makes difficult things simple.
Simply (adverb)  - He teaches simply and clearly.


4.        Jika adjectiv berakhir dengan ‘-ic’, tambahkan ‘-ally’.
Contoh:
Adjective
Adverb
Arti
Basic
Basically
Pada dasarnya
Tragic
Tragically
Secara tragis


Beberapa adverb sama dengan adjective.
Contoh:
He runs fast (adverb)  - He’s a fast runner. (adjective)
He studies hard. (adverb)  - It’s a hard life. (adjective)
Adverb untuk “good” adalah “well“.
Contoh:
She’s a good pianist.
She plays the piano well.
Adverb juga bisa mengubah adjective dan adverb-adverb lainnya.
Contoh:
That’s a good book.
That’s a very good book.
She’s a talented girl.
She’s an incredibly talented girl.
You’re right!
You’re absolutely right!
Perbedaan antara Adjective dan Adverb
Adjective (Kata Sifat)
Noun (kata benda)
The class is good       = kelas itu bagus
My books are thick   = buku saya tebal
This is big building    = ini adalah sebuah gedung yang besar
Penjelasannya
Good menerangkan class
Thick menerangkan book
Big menerangkan building
Pronoun (kata benda)
He is clever                =  ia pandai
She is beatiful                        =  ia cantik
They are diligent       =  mereka rajin
Penjelasannya
Clever menerangkan he
Beautiful menerangkan she
Diligent menerangkan they


Adverbs (Kata Keterangan)
Adverbs  adalah suatu kata yang menerangkan verb, adjective, adverb yang lain atau seluruh kalimat.
Verb (kata kerja)
He is working hard               = ia bekerja keras
The train run quickly            = kereta api cepat larinya
She spaks loudly                   = ia berbicara keras
Penjelasan
Hard menerangkan working
Quickly menerangkan runs
Loudly menerangkan speaks






Pertemuan 9
Dalam Bahasa Inggris, ada dua jenis linking words atau kata penghubung, yaitu conjuction dan connector.
Apa itu conjunction? Dalam Bahasa Indonesia, conjunction (jamak: conjunctions) dikenal sebagai konjungsi atau kata sambung. Fungsi utamanya adalah seperti lem yang digunakan untuk menyambungkan dua atau lebih kata, kalimat, maupun klausa menjadi satu.
Contoh dari conjunction adalah:
ALTHOUGH, AND, BECAUSE, BUT, IF, OR, SO, UNLESS, WHEN, WHILE … dan lain-lain.
Menurut fungsinya, conjunctions dibagi ke dalam dua kategori, yaitu: coordinating conjunctions dan subordinating conjunctions.
Selain itu, conjunction juga bisa digunakan secara berpasangan. Pasangan conjunction ini lebih sering disebut dengan correlatives.
Contoh conjunction dalam kalimat:
I tried to help the bickering neighbor, but my brother said I shouldn’t meddle with others’ business.
I was in the kitchen when I heard someone knock the door.
I don’t think I would be able to finish the cake off because I’m already full.
Apa perbedaan conjunction dengan connector?
Meski sama-sama kata penghubung, keduanya berbeda pada penggunaannya. Conjuction digunakan untuk menyambungkan kata, kalimat atau klausa ke dalam satu kalimat, sedangkan connector digunakan untuk menunjukan adanya hubungan antara satu kalimat dengan kalimat berikutnya.
Contoh penggunaan connector:
Accurate referencing is essential for academic work, but it isn’t because of its immediately apparent to higher education. This essay will, therefore, examine why it is important for academic writing.
Reading aloud to young children stimulates their interest in books. Similarly, visiting libraries or book fairs has been shown to increase children’s readiness to engage with print.
Connector merupakan bagian dari transition words yang menghubungkan satu kalimat dengan kalimat selanjutnya.


Pertemuan 10
PASSIVE VOICE (Kalimat Pasif)


Passive Voice (Kalimat Pasif) adalah kalimat yang subject-nya dikenai suatu pekerjaan atau menderita suatu. Dengan kata lain subject kalimat tersebut menjadi sasaran kegiatan yang dinyatakan oleh kata kerja. Dalam bahasa indonesia ciri-ciri kalimat pasif adalah kata kerjanya yang berawalan dengan “di-“ dan beberapa lagi memiliki awalan “ter-“ (tergantung pada konteks kalimat).
Active Voice (Kalimat Aktif) adalah kalimat yang subject-nya berbuat sesuatau atau melakukan suatu pekerjaan. Dalam bahasa indonesia ciri-ciri kalimat aktif adalah kata kerjanya selalu berawalan “me-“ dan beberapa lagi memiliki awalan “ber-“.
Bentuk dari Passive Voice (kalimat pasif) adalah : TO BE / BE + VERB 3
a.      Passive Voice digunakan jika kita hanya ingin fokus pada kejadian bukan pada siapa yang melakukannya.
Example:
Active             : the man is kicking the ball now.
Passive            : the ball is being kicked now
b.     Passive Voice digunakan untuk menghindari suatu subjek yang semu (someone, somebody).
Example :
Active             : someone hit the mirror last night.
Passive            : the mirror was hit last night.
Note :
Dalam bahasa inggris terdapat beberapa kata kerja yang bisa memiliki 2 object, seperti: teach, pay, give, ask, tell, show, over.






Pola – Pola Passive Voice
     1.     Simple Present Tense
Rumus:

Active             : S + To Be (is, am, are)
Passive            : S + To Be (is,am,are) + V3
Example:
Active             : Budi writtes a letter
Passive            : a letter is written by budy


      2.     Simple Past
Rumus :
Active : S + To Be (was,were) + v2
Passive            : S + To Be (was, were) + V3
Example:
Actived           : i eat fried rice yesterday
Passived          : fried rice was eaten by me yesterday











      3.     Present Perfect
Rumus :
Active             : S + To Be (has, have) + V3
Passive            :  S + To Be + been + V3
Example :
Active             : we have been helping the poor people
Passive            : the poor people have been being helped by us


      4.     Past Perfect
Rumus :
Active             : S + To Be (had) + V3
Passive            : S + To Be + been +V3
Example :
Active             : we had watched titanic movie
Passive            : Titanic movie had been watched by us

      5.     Present Progresive
Rumus :
Active             : S + To Be (is, am, are) + v-ing
Passive            : S + To Be + being +v3
Example:
Active             : Jane is helping Tina.
Passive            : Tina is being helped by Jane






     6.     Past Progresive
Rumus :
Active             : S + To Be (was, were) + v-ing
Passive            : S + To Be + being Not + V3
Example:
Active             : Noni  was helping ketrin
Passive            : Noni was being helped by Ketrin





CAUSATIVE VERBS (Kata Kerja Kausative)


Causative Verb ( Kata Kerja Kausatif ) adalah kata kerja utama atau pokok yang digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang menyuruh atau menyebabkan orang lain melakukan sesuatu.


Beberapa caustive verb :


have/has                   had


ask                           asked


get                           got




             1.     Active Causative
       A.      Causative “Have
Rumus: Subject + have/has + someone + kata kerja Bentuk I
Contoh:
a.    I have him clean my shoes (saya menyuruhnya membersihkan sepatuku)
b.    Mary has George climbs the tree
c.    You must haveSusie study hard


         B.     Causative “Get”
Rumus: Subject + Get + someone + to infinitive
Contoh:
a.    He gets John to brush the shoes
b.    They get me to wash the clothes
c.    She will get Anne to accompany her to the party tomorrow


            2.     Passive Causative
Rumus: Subject + have/get + object + kata kerja Bentuk III
Contoh:
a.    The government got the bridge built quickly
b.    We must have the floor cleaned as soon as possible



Tambahan:
      C. Causative “Make“
Penggunaannya sama dengan causative di atas, namun perintahnya lebih keras (sedikit memaksa)
Rumus: Subject + Make + someone + Kata kerja bentuk I
Contoh:
a.    The teacher always makes the students stay in their own seats
b.    Bob made his son be quiet in the library


      D.  Causative “Want“
Rumus: Subject + Want + object + Kata Kerja Bentuk III
      Contoh:                                             
a.    I  want  this chairs painted (saya mau kursi-kursi ini dicat)
b.    He wants the cars repaired














Pertemuan 11
Untuk mempejarinya juga cukup dimudahkan karena relative clause adalah kumpulan kata yang langsung bisa dipahami sebagai penjelas dari kalimat sebelumnya. Ada 5 jenis kata penghubung yang dipakai dalam ungkapan ini, yaitu Who, Whom, Whose, Which, dan That.
Who dipakai sebagai pengganti orang sebagai subyek.
 Contohnya:
 The girl who is walking is my little sister.
 (gadis yang sedang berjalan itu adalah saudara perempuanku)
Whom dipakai sebagai pengganti orang sebagai subyek.
 Contohnya:
 The girl whom I met yesterday is my little sister.
 (gadis yang saya temui kemarin adalah saudara perempuanku)
Whose dipakai sebagai pengganti kepunyaan.
 Contohnya:
 I met my little sister whose bag is red.
 (saya bertemu adik perempuanku yang mempunyai tas berwarna merah)
Which dipakai sebagai pengganti kata benda.
 Contohnya:
 This is the music which I always listen.
 (ini adalah musik yang selalu aku dengarkan)
That dipakai sebagai pengganti orang dan benda.
 Contohnya:
 The girl that I talked will married next month.
 (gadis yang saya bicarakan akan menikah bulan depan)
Indikator Penggunaan Relative Clause dalam Kalimat
Dari beberapa contoh kalimat relative clause di atas, kita bisa mengembangkannya menjadi kalimat-kalimat yang lebih kompleks. Namun, supaya lebih mudah mengidentifikasi penggunaan 5 kata ganti di atas, kita bisa menggunakan rumusan-rumusan yang sederhana. Latihan soal juga memaparkan dua kalimat berbeda yang kemudian harus disambungkan dalam sebuah kalimat dengan relative clause. Beberapa rumusan di antaranya adalah sebagai berikut:
Perhatikan pada kalimat pertama, jika kata tersebut menunjukkan subyek manusia, maka yang digunakan sebagai kata sambung adalah
Jika kalimat pertama menunjukkan subyek manusia yang diikuti oleh kata sepan seperti from, by, to, dan semacamnya, maka yang digunakan adalah Namun penggunaan kata ini semakin jarang karena biasanya yang dipakai adalah rumusan who.
Jika kalimat pertama menunjukkan manusia atau binatang, dan kemudian diikuti oleh kata benda, maka menggunakan
Jika kata benda bukan untuk menunjukkan manusia, maka yang digunakan adalah
Cara mengidentifikasi kata ganti ini juga semakin mudah dengan mengamati tanda-tanda yang sudah disebutkan di atas.
Contoh Soal Relative Clause
Latihan soal merupakan cara terbaik untuk mengasah kemampuan dalam memahami dan menggunakan relative clause. Selain itu, latihan mampu mengatasi kebingungan karena tidak bisa membedakan jenis kata ganti yang tepat untuk menghubungkan dua buah kalimat. Berikut merupakan contoh soal relative clause.
I met a woman … is angry to everybody.
The girl … I asked gave me some cake.
I know the boy … toy is pricey.
I’ll show you the book … she gave to me.
The old man with … you came to the school is my uncle.
Di kalimat pertama, kata yang digunakan adalah who. Karena menjelaskan subyek sebagai manusia di depannya. Kalimat kedua menggunakan whom. Kalimat ketiga menggunakan whose. Kalimat keempat menggunakan which, dan kalimat terakhir menggunakan whom. Nah, demikianlah beberapa latihan soal yang bisa dicari lagi untuk mengasah kemampuan menggunakan relative clause.

Pertemuan 12 & 13
Question Tags
(Pertanyaan Tegas) adalah suatu pertanyaan  pendek di akhir kalimat pernyataan yang berfungsi untuk mempertegas pernyataan yang bersangkutan.
Contoh :
          He is a doctor, isn’t he?
          You are not happy, are you?
          Mary isn’t here, is she?

Participal Adjective
adalah adjective (kata sifat) yang berbentuk V+ing  (Present Participle) dan V+ed (Past Participle).
Contoh :
          Joy is tired because she had a tiring day.
          The direction to the hotel was confusing. The driver was confused.
          So much work was overwhelming. The staff are overwhelmed.

Redundancy
adalah kata-kata yang tidak perlu dalam sebuah kalimat. Redundancy adalah pengulangan ide yang tidak perlu.
1. Penggunaan kata atau frase yang tidak perlu.
          Redundant : The room was red in colour.
          Benar : The room was red
2. Pengulangan noun atau pronoun yang tidak perlu.
          Redundant :.Thelma she ran into her room and slammed the door.
          Benar : Thelma ran into her room and slammed the door.
3. Penggunaan frase yang terlalu boros yang sebenarnya ada adverb yang bisa digunakan.
          Wordy : He looked at me in a threatening manner.
          Padat   : He looked at me threateningly.
Sumber : Fanani, Achmad. ,2009. Tips-tips terbaik lolos TOEFL, Jogjakarta: Mitra Pelajar.

Sequence Of Tenses
1. Apabila ada dua kejadian yang terjadi secara berurutan langsung, maka tenses yang dipakai adalahsimple past dan simple past.
Ciri-ciri : tidak ada jeda waktu dan biasanya ada sebab akibat
Contoh :
          after he closed the door, he went to bed
          After she arrived, the bus left
Conjunction : after, before, when, as soon as
2.  Apabila ada dua kejadian yang terjadi secara berurutan tidak langsung, maka tenses yang dipakai adalah past perfect dan simple past.
Ciri-ciri : kejadian mana yang pertama dalam kalimat itu menggunakan past perfect,dan     kejadian yang kedua menggunakan past tense.     
Contoh :
          they went on holiday after they had taken an exam
          Before the police came, the thief had left
Conjunction : as soon as, after, before, when
3.  Apabila ada kejadian pertama sudah berlangsung beberapa saat pada durasi waktu tertentu ketika kejadian kedua terjadi, maka tenses yang dipakai adalah past perfect continuous dan simple past.
Contoh: 
          when I visited her yesterday, she had been studying for two hours
          They had been playing futsal for an hour when we came
4. Apabila kejadian pertama berlangsung ketika kejadian kedua terjadi, maka tenses yang dipakai adalah past continuous dan simple past.
Contoh : 
          I was watching TV while she knocked at the door
          I was writing a letter when my mother called me
Conjunction : when, while, as
5.  Apabila ada dua kejadian yang terjadi secara bersamaan maka tenses yang dipakai adalah past continuous dan past continuous.
Contoh:
           my father was reading magazine while my mother was cooking
          I was studying when my brother was sleeping

Indirect Object
adalah noun, pronoun, atau noun substitute yang menerangkan untuk siapa atau apa sesuatu dilakukan oleh action verb. Objek ini menjawab pertanyaan “to/for whom” atau “to/for what”. Suatu kata kerja diikuti indirect object hanya jika memiliki direct object. Kedua objek tersebut selalu orang, tempat, benda, binatang, maupun hal yang berbeda.
Contoh :
          The manager gave him no choice. –> Gave no choice to whom?
          My uncle donated his salary to charity. –> Donated his salary to what?









Pertemuan 14
Problem Vocabulary and Prepositions.
The following words are often misused by native english speakers as well as non native speakers. Sometimes the spelling are so similiar that people fail to distinguish between them. Others are pronounced exactly the same, but they are spelled differently and have different meanings. Words in the letter category are called homonyms. Study the words, parts of speecg (noun, verb, etc)

ANGEL (noun) –a spiritual or heavenly being. The christmas card portayed a choir of angels hovering over the shephereds.

ANGEL (noun) –a figure out formed by two lines meetin at a common point. The carpenters placed the plunks at right angle.

Confusingly related words

Advice, Advise
Advice : Opinion given someone (noun form)
Advise  : Act of giving an opinion (verb form)
She can give you a good advice will make you to be a better person
I can find the best way to advise your brother

Affect, Effect
Affect  : Mean influence (usually a verb)
Effect   : End result of influence (usually a noun)
This supplement can affect my concentration on work
The effect of Tsunami was devasting

Save, Safe
Save     : Mean to keep or to save (verb)
Safe     : Mean giving protection (adjective)
Please save this document
I feel safe with you


The following suggestion will be useful in helping you improve ytour vocabulary.
Read well-written books,magazines, and newspapers, magazines such astimes and newsweek.
Look up every word that are unfamiliar to you in the practice test in this book and in other reading material. keep a notebook of an familiar words, write the word,the definition,and an original sentences in your notebook and study it often.
Study the problem vocabulary items and two-word verbs (verbal idioms) in this book.
review your vocabulary word notebook often,repetition will help you to remember the meaning of difficult words